Parpol Didorong Berikan Insentif Politik bagi Caleg Perempuan ... KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Diskusi Populi Center dan Smart FM Network di...

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, partai politik seharusnya memberikan insentif politik kepada caleg perempuan yang dinilai berkualitas.
Menurut Titi, tidak adanya insentif politik jadi kendala dalam mencari perempuan yang mau menjadi caleg.
"Tidak ada insentif politik. Ini juga jadi kendala. Harusnya parpol bisa memberikan insentif politik," kata Titi, dalam diskusi Populi Center dan Smart FM Network, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).
Baca juga: Jelang Batas Akhir, KPU Minta Parpol Tuntaskan Pendaftaran Bacaleg di Aplikasi Silon
Titi mengatakan, salah satu kesulitan partai memenuhi syarat keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dalam pencalonan anggota legislatif karena keengganan perempuan terjun ke politik.
Sebab, kaum perempuan dinilai tak mau terlibat dalam politik karena beranggapan terjun ke sana membutuhkan biaya yang besar.
"Bukan kita kekurangan perempuan yang mau berpartai. Ada pandangan hadir di politik itu berbiaya besar," ujar Titi.
Seperti diketahui, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur partai politik peserta pemilu memerhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen dalam pencalonan anggota legislatif.
Baca juga: Masyar akat Bisa Laporkan Caleg Bermasalah Usai Penetapan Daftar Caleg Sementara
Selain pencalonan minimal 30 persen, parpol juga harus mengatur penempatan perempuan di daftar calon yaitu setiap tiga nama, paling kurang terdapat satu perempuan.
Ketentuan minimal 30 persen keterwakilan caleg perempuan juga tercantum dalam PKPU 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
Kompas TV Batas akhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kian dekat.
Berita Te rkait
KPU, Bawaslu, dan Parpol Diminta Perkuat Proteksi bagi Caleg Perempuan
Caleg Perempuan Sering Tersudutkan Saat Terjun ke Politik
Caleg Perempuan Bisa Bertambah jika Ada Penyelenggara Pemilu Perempuan
Terkini Lainnya

Sebut Skotlandia Bukan Bagian Inggris Raya, Gedung Putih Dikecam
Internasional 14/07/2018, 18:05 WIB
Finlandia Sering Jadi Tuan Rumah Pertemuan AS dan Rusia
Internasional 14/07/2018, 17:59 WIBAnies Sambangi DPP PKS Tanpa Pengawalan
Megapolitan 14/07/2018, 17:46 WIB
Polisi Usut 24 Akun Medsos Penyebar Hoaks soal Serangan Udara di Alurugu
Regional 14/07/2018, 17:43 WIB
Gubernur DKI Janji Akan Revisi Aturan Zonasi di Jakarta
Megapolitan 14/07/2018, 17:40 WIB
PPP: Jokowi Terbuka ke Semua Parpol, PKS Saja Ditemui...
Nasional 14/07/2018, 17:39 WIB
Sandiaga: Enggak Ada Deklarasi, Kita Sudah Tahu Gerindra dan PKS Akan Bersatu
Megapolitan 14/07/2018, 17:33 WIB
Beri Sinyal Merapat ke Koalisi Jokowi, Demokrat Dinilai Semakin Realistis
Nasional 14/07/2018, 17:16 WIB
PPP: Kalau Demokrat Mau Gabung, Kami Welcome, Asal Jangan ke Sana ke Mari
Nasional 14/07/2018, 16:56 WIB
Jelang Pertemuan Trump-Putin, Finlandia Larang Polisi Berlibur
Internasional 14/07/2018, 16:50 WIB
Dua Bulan Terakhir, Penyebaran Hoaks Sebabkan 20 Warga India Tewas
Internasional 14/07/2018, 16:50 WIB
INFOGRAFIK: 7 Kandidat Cawapres Pendamping Prabowo Subianto
Nasional 14/07/2018, 16:46 WIB
Gerindra: PAN dan PKS Sepakat Usung Prabowo Sebagai Capres
Nasional 14/07/2018, 16:42 WIB
Prabowo, Sohibul, Zulkifli, dan Amien Rais Bertemu, Bahas Koalisi Pilpres 2019
Nasional 14/07/2018, 16:33 WIB
No comments