Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Terjadi Ledakan Partisipasi Politik Saat Ini

Terjadi Ledakan Partisipasi Politik Saat Ini Terjadi Ledakan Partisipasi Politik Saat Ini Oleh: Temp...

Terjadi Ledakan Partisipasi Politik Saat Ini

Terjadi Ledakan Partisipasi Politik Saat Ini Oleh:

Tempo.co

Jumat, 31 Agustus 2018 18:03 WIB
Diskusi bertema

Diskusi bertema "Penguatan Partisipasi Politik Masyarakat" di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat , 31 Agustus 2018.

INFO NASIONAL - Di Indonesia saat ini sedang terjadi ledakan partisipasi politik. Ini tampak dari penggunaan media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lainnya, yang berkaitan dengan konten politik. Penggunaa n media sosial di Indonesia termasuk terbesar di dunia. Partai politik harus bisa memanfaatkan ledakan partisipasi politik ini.

Demikian dikatakan pakar komunikasi politik dari Universitas Gajah Mada, Nyarwi Ahmad, dalam diskusi bertema “Penguatan Partisipasi Politik Masyarakat” di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat , 31 Agustus 2018. Diskusi kerja sama Koordinatoriat Wartawan Parlemen dan Biro Humas MPR ini juga menghadirkan narasumber anggota MPR dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding.

Nyarwi menjelaskan, partisipasi politik adalah substansi atau inti dari demokrasi. Tidak ada demokrasi tanpa partisipasi. “Tagar 2019 Ganti Presiden atau tagar 2019 Tetap Bersaudara, merupakan satu metamorphosis partisipasi politik. Partisipasi bertemu antara yang online dan offline, atau antara media sosial dan kenyataan (real). Ini positif karena partisipasi kelas menengah yang sebelumnya malu-malu sekarang mu ncul dan menguat. Bahasa-bahasa politik tidak lagi dengan bahasa standar, yang formal, ilmiah. Tapi bahasa visual seperti meme,” ucapnya.

Karena itu, Nyarwi menegaskan bahwa saat ini terjadi ledakan partisipasi politik di Indonesia. Ini dapat dilihat dari pengguna media sosial, termasuk facebook, twitter, di Indonesia yang terbesar di dunia. “Karena memang ledakan partisipasi politik sangat luar biasa terjadi di Indonesia. Ini harus di-manage. Ledakan partisipasi politik ini bisa positif, artinya partai politik memanfaatkan partisipasi politik, misalnya mengambil peran dalam narasi. Atau menggaet aktor-aktor penting untuk masuk dalam partai politik,” kata Nyarwi yang juga Direktur Presidential Studies â€" DECODE UGM.

“Saya optimis ledakan partisipasi politik di Indonesia, seperti terlihat dalam aktivitas diskusi, platform politik, bisa memberi manfaat positif. Artinya, orang peduli dengan dunia politik. Itu sudah satu poin. Karena itu, tingk at kepercayaan pada partai politik perlu ditingkatkan. Bonus demografi dan kelas menengah akan membuat riuh perpolitikan,” katanya.

Sebagai perbandingan, partisipasi politik di Indonesia lebih tinggi dibanding negara-negara lainnya. Negara-negara lain risau karena rendahnya partisipasi politik. “Partisipasi dalam pemilu negara lain, rata-rata tidak sampai 60 persen. Partisipasi dalam pemilu 50 persen saja sudah tinggi seperti di Italia. Partisipasi politik di Indonesia yang 70 persen sudah tinggi sekali,” ucapnya.

Sementara itu, anggota MPR dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding mengatakan partisipasi politik menjadi ukuran bagi demokrasi. Kalau partisipasinya besar dianggap demokrasi lebih baik. Tapi kalau partisipasinya rendah, maka menjadi lampu kuning bagi demokrasi. Partisipasi bisa menjadi ukuran legitimasi sebuah kekuasaan.

“Saya kira para politisi harus secara cerdas dan kreatif menggunakan instrumen media komunikasi seperti media social, untuk mengger akkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban memilih. Medsos harus menjadi instrumen,” katanya.

Apalagi 30 persen pemilih adalah generasi milenial. “Karena itu, kita harus berkampanye dan melakukan pendidikan dengan mengetahui karakter dan harapan generasi ini. Mereka ini mobile, suka internet, yang praktis, berbau hobi, uang cash sudah tidak terlalu tertarik. Ciri-ciri mereka harus dipahami. Mereka juga mudah berpindah. Satu saat bisa ke Jokowi, tapi bisa pindah ke Prabowo,” tuturnya.

Selain itu, generasi milenial ini mau berpartisipasi kalau kinerja politikus dan DPR baik. Padahal survei menunjukkan tingkat kepercayaan kepada DPR rendah. “Kalau tingkat kepercayaan rendah, kampanye dari politikus tidak laku. Partai politik dan politisi harus meningkatkan kepercayaan masyarakat. Ini secara langsung atau tidak langsung bisa memobilisasi partisipasi masyarakat,” katanya. (*)

Lihat Juga


Terkait
  • Wali Kota Tangsel Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2018

    Wali Kota Tangsel Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2018

    18 jam lalu
  • Synthesis Development Gelar Indonesia Is Me - Tunjukkan Indonesiamu 2018

    Synthesis Development Gelar Indonesia Is Me - Tunjukkan Indonesiamu 2018

    19 jam lalu
  • Dana Desa Juga untuk Mengantisipasi Potensi Kemiskinan di Kota

    Dana Desa Juga untuk Mengantisipasi Potensi Kemiskinan di Kota

    1 hari lalu
  • Kemendes PDTT dan Bank BJB Kerja Sama Layanan Perbankan

    Kemendes PDTT dan Bank BJB Kerja Sama Layanan Perbankan

    1 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Ali Mochtar Ngabalin dan Sederet Pernyataan Kontroversialnya

    Ali Mochtar Ngabalin dan Sederet Pernyataan Kontroversialnya

    2 jam lalu
  • Kata Ma'ruf Amin Soal Air Zam-zam Berlabel #2019GantiPresiden

    Kata Ma'ruf Amin Soal Air Zam-zam Berlabel #2019GantiPresiden

    12 jam lalu
  • KPK Tahan Tersangka Suap PLTU Riau-1 Idrus Marham

    KPK Tahan Tersangka Suap PLTU Riau-1 Idrus Marham

    15 jam lalu
  • KPK Tahan Tersangka Suap PLTU Riau-1 Idrus Marham

    KPK Tahan Tersangka Suap PLTU Riau-1 Idrus Marham

    15 jam lalu
  • Foto
  • Idrus Marham Resmi Jadi Tahanan KPK

    Idrus Marham Resmi Jadi Tahanan KPK

    15 jam lalu
  • Jokowi Lepas Ratusan Kontingen Garuda TNI ke Kongo dan Lebanon

    Jokowi Lepas Ratusan Kontingen Garuda TNI ke Kongo dan Lebanon

    20 jam lalu
  • Dukungan Tokoh Keberagaman untuk Meliana

    Dukungan Tokoh Keberagaman untuk Meliana

    1 hari lalu
  • Ini Wajah-wajah Tersangka OTT PN Medan

    Ini Wajah-wajah Tersangka OTT PN Medan

    2 hari lalu
  • Video
  • Ma'ruf Amin Pastikan Yusuf Mansur Bergabung di Tim Sukses

    Ma'ruf Amin Pastikan Yusuf Mansur Bergabung di Tim Sukses

    18 jam lalu
  • Puan Maharani Sebut Tiga Kriteria Calon Ketua Timses Jokowi

    Puan Maharani Sebut Tiga Kriteria Calon Ketua Timses Jokowi

    22 jam lalu
  • Erick Thohir Disebut-sebut Calon Ketua Tim Sukses Jokowi

    Erick Thohir Disebut-sebut Calon Ketua Tim Sukses Jokowi

    1 hari lalu
  • Rekam Jejak Nicke Widyawati Bos Baru Pertamina

    Rekam Jejak Nicke Widyawati Bos Baru Pertamina

    1 hari lalu

  • terpopuler
  • 1

    Bawaslu: Dugaan Mahar Politik Sandiaga Tak Terbukti

  • 2

    KPK: Satu Saksi Suap PLTU Riau-1 Sebut Keterlibatan Sofyan Basir

  • 3

    Kata Ma'ruf Amin Soal Air Zam-zam Berlabel #2019GantiPresiden

  • 4

    Pelapor Dugaan Mahar Politik Sandiaga Protes Putusan Bawaslu

  • 5

    Gempa 5,1 SR Guncang Mataram, NTB

  • Fokus
  • Penutupan Asian Games, Terorisme dan Lalu Lintas Jadi Perhatian

    Penutupan Asian Games, Terorisme dan Lalu Lintas Jadi Perhatian

  • Tiga Fokus Nicke Widyawati Setelah Diangkat Jadi Dirut Pertamina

    Tiga Fokus Nicke Widyawati Setelah Diangkat Jadi Dirut Pertamina

  • Pemerintah Kembali Impor Beras, Ini Kata Kementan

    Pemerintah Kembali Impor Beras, Ini Kata Kementan

  • PM Imran Khan Galang Protes Soal Kontes Kartun Nabi Ala Wilders

    PM Imran Khan Galang Protes Soal Kontes Kartun Nabi Ala Wilders

  • Terkini
  • Ali Mochtar Ngabalin dan    Sederet Pernyataan Kontroversialnya

    Ali Mochtar Ngabalin dan Sederet Pernyataan Kontroversialnya

    2 jam lalu
  • Perjalanan Idrus Marham dalam Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1

    Perjalanan Idrus Marham dalam Dugaan Suap Proyek PLTU Riau-1

    3 jam lalu
  • Demokrat Desak Bawaslu Batalkan Pencalegan Eks Napi Korupsi

    Demokrat Desak Bawaslu Batalkan Pencalegan Eks Napi Korupsi

    3 jam lalu
  • Rencana Jokowi Menengok Korban Gempa Lombok Dihantui M   alaria

    Rencana Jokowi Menengok Korban Gempa Lombok Dihantui Malaria

    4 jam lalu
  • Menteri Jadi Timses Bisa Maladministrasi, Hasto: Ada Bawaslu Kok

    Menteri Jadi Timses Bisa Maladministrasi, Hasto: Ada Bawaslu Kok

    8 jam lalu
  • Ombudsman Tegur Sikap Ngabalin Bela Jokowi, PDIP: Tugasnya Begitu

    Ombudsman Tegur Sikap Ngabalin Bela Jokowi, PDIP: Tugasnya Begitu

    8 jam lalu
  • Sekitar 3,28 Juta Pemilih Terdaftar di Nusa Tenggara Timur

    Sekitar 3,28 Juta Pemilih Terdaftar di Nusa Tenggara Timur

    11 jam lalu
  • Kata Ma'ruf Amin Soal Air Zam-zam Berlabel #2019GantiPresiden

    Kata Ma'ruf Amin Soal Air Zam-zam Berlabel #2019GantiPresiden

    12 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Bos Alibaba Group Jack Ma akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018

    Direktur Utama Alibaba Group, Jack Ma akan menghadari penutupan Asian Games 2018 pada 2 September 2018.

    Sumber: Googl e News

    No comments

    Latest Articles