Kontroversi Tambahan Waktu 9 Menit dalam Pertandingan Persib vs Borneo Obor Rakyat - Pertarungan sengit di Stadion Gelora Bandung Lautan ...
Obor Rakyat - Pertarungan sengit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi pusat perhatian saat Persib Bandung menghadapi Borneo FC dalam duel yang berlangsung sangat dramatis. Keputusan yang mengejutkan dari Ahmed Al Kaf menambahkan sembilan menit waktu tambahan di babak kedua, memicu kehebohan di antara semua yang hadir. Saat itu, keunggulan tipis 1-0 yang dimiliki tuan rumah menjadi sumber kecemasan besar, apalagi dengan risiko skor dapat disamakan oleh lawan.
Penambahan waktu yang tidak biasa ini membawa kembali kenangan akan peristiwa serupa yang melibatkan Timnas Indonesia. Dalam sebuah laga yang dipenuhi keputusan kontroversial, wasit yang sama telah memberikan keuntungan berlebih kepada Bahrain, memperpanjang waktu pertandingan secara signifikan. Saat itu, ketegangan mencapai puncaknya ketika tambahan waktu berakhir dengan skor yang menyamakan kedudukan, menyebabkan kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan yang hampir pasti.
Di babak pertama, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan, namun kembali tertinggal setelah tuan rumah mencetak gol kedua. Memasuki babak kedua, suasana stadion semakin tegang. Bojan Hodak, pelatih Persib, dan timnya tampak tak percaya ketika wasit mengumumkan sembilan menit tambahan. Tidak ada kejadian signifikan yang membenarkan durasi tambahan sepanjang itu, memicu protes keras dari bench Persib.
Protes ini berlanjut hingga akhir pertandingan. Meskipun Persib berhasil mempertahankan keunggulan mereka, perasaan frustrasi terhadap keputusan wasit tetap menggema. Gol tunggal dari Ciro Alves menjadi penentu kemenangan, namun diskusi pasca pertandingan lebih banyak terfokus pada keputusan wasit daripada kinerja pemain di lapangan.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pengadilan dalam liga, tetapi juga tentang standar yang diterapkan dalam pertandingan yang krusial. Keputusan semacam ini tidak hanya mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi juga integritas kompetisi secara keseluruhan. Kepercayaan terhadap adilnya pertandingan menjadi taruhan, dengan suporter dan pemain sama-sama mempertanyakan keadilan dalam sepak bola nasional.
Pada akhirnya, skor tetap 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. Namun, keputusan wasit tersebut tetap menjadi sorotan utama, mencerminkan kebutuhan mendesak untuk transparansi dan keadilan dalam pengaturan waktu tambahan. Pertandingan ini, dengan semua kontroversi yang menyertainya, akan dikenang tidak hanya untuk hasilnya, tetapi untuk bagaimana hasil tersebut dicapai.
No comments